Jumat, 27 Januari 2012

::Kisah cinta Dewi Sritanjung dan Raden Banterang::

Tersebutlah seorang pangeran rupawan dari negeri wetan
Hidup dengan seorang putri sritanjung yang elok menawan

Kesetian sritanjung mulai diragukan karena tipu daya
nafsu dan angkara fitnah yang diperdengarkan

Raden Banterang terbakar api cemburu berlebihan
dalam fikirnya dipenuhi amarah dan gumpalan fitnahan fitnahan

Sritanjung sosok istri yang tak dapat membela haknya sendiri …………..
Dalam pingitan istana, berbalut fitnah dan dirajam tuduhan tuduhan keji yang tak pernah dilakukan

Hanya tangisan permohonan tuk satu kepercayaan yang didambakan
Tapi mata hati Raden Banterang tertutup kabut fitnah dan gejolak amarah yang
menghilangkan seluruh rasa kelembutan dihatinya………

Akhirnya di tepi sebuah bengawan Dewi sritanjung menghunus pedang Raden Banterang….
Menantang kematian di ujung pedang sang suami tercinta demi membuktikan
kecintaan dan kesetiannya

Rambutnya telah terurai hingga menyentuh tanah hitam di pinggir bengawan yang jernih……

Pangeranku ……………………….
suaranya lembut mendayu............

Jika pedang telah kau hujamkan di ulu hati ataupun di jantungku…………
Ku ingin kau cuci pedangmu, dan kau alirkan seluruh darahku yang memancar itu dalam derasnya aliran bengawan ……………

Jika air itu berubah menjadi wangi, itulah kebenaran dan kesetiaan yang kumiliki………………
Jika air itu menyerupai hanyir darah dan beraroma busuk, maka itulah kotornya diriku dan penghianatanku

Sang Dewi mulai bersimpuh pasrah menunggu pedang sang pangeran tertancap di ulu hati ataupun di jantungnya
Seketika ia tergolek lemas tak berdaya, dan muncratlah darah sang dewi dalam aliran bengawan sunyi………….

Wajahnya membeku dalam hening sepi…………..
Wajahnya pucat sekafan kapas putih, pucat masai……

Tebaran aroma wangi kesetian sang dewi mulai merayapi udara dan air bengawan bersimbah darah kesetiaan sang dewi, harum dan mewangi…………………

Raden Banterang histeris, suaranya menggema hingga ke angkasa biru muda…………
teriakannya bembelah angkasa, menggelegar bagai guntur menyambar seluruh buana

Dewi............ Sritanjung ………………………. Sritanjung ……………………..
Banyuwangi…………… Banyuwangi …………………

~~ummi~~

0 komentar:

Posting Komentar