Mentari pagi mulai merayap pada waktu
Menghangat baluri tubuh ini dengan cahaya
Bermandi cahaya pagi penuh pesona
Ku pandang jauh di langit yang tak bermega
Ku kedangar sesayup sapamu memanggil di kedalaman sukma
Selamat pagi cinta, selamat pagi rindu, selamat pagi persadaku....
Ku tulis layang jingga pada hatimu yang semakin jauh
Membeku diantara bebatuan dan karang karang di lautan
Ku arungi samudra aksara tuk menjumpaimu
Pada pasir yang berbisik ku bisikkan sejuta kata untukmu
Ku bentangkan kanvas biru pada cakrawala
Ku teriakkan kalimat kalimat syahdu hingga langit ke tujuh
Pada topan dan beliung yang berteriak pada pusaran alam
Ku ingin menitipkan salam yang terlukis pada hembusannya
Pada pegunungan yang menjulang penuh ketenangan
Ku pahat seluruh kata hatiku agar tereja pada pagi dab senja
Kau lenyap bagai di telan bumi
Sirna bersama pusaran waktu
Entah di ujung mana kau bersemayam
Dalam waktu yang tak lagi mau tersungging
Biarlah semua hanya beludru beludru pagi
Sambut pagiku dengan rekah senyummu yang selalu tersembunyi
Ku tahu kau mengikutiku pada setiap aksara yang terhampar
Namun kau tetap bersembunyi pada tabir sutera
Sampai kapan, tintamu tak mau lagi berkata
Sampai hati membilang dalam kidung kidung tanpa syair
Biarlah senyum ini mengembang
Selamat pagi sahabat hatiku
~~ummi~~
0 komentar:
Posting Komentar