Mungkin sudah berlalu bersama redup
rasa ini begitu hambar ku tapaki
mengapa menjelma dalam ketulusan hati
jelaga itu membendung semua aliran cinta
aku berdiri diantara lorong lorong pilihan
namun ku tak mampu bertolak
dalam resahku yang menghimpit jiwa
ku menatapmu dalam dinding hati
ku tak mampu beranjak pergi
tapi dirimu semakin samar
adakah segores aksara yang tertuang
dalam ketulusan yang murni
ku bawakan ketulusanku
namun remang ku dapati
hingga aku lelah dan penat
menunggumu dalam rajutan sutera hari
masih adakah tersisa di sini sekuntum rasa
yang ku jurai dalam hening sepi sendiri
~~ummi~~
0 komentar:
Posting Komentar