setitik embun bening di sudut hati
membawa sejuta kalimat dan arti
mencoba tersenyum dalam jeruji dan jarum
mengabaikan segala perih yang menggunung
menyibak nestapa menjadi kidung
apalah artiku bagimu
sosok lemah yang tiada arti
kau toreh rasa pada sayatan duri duri
lelah penat hati menepi
gelegar jiwa menjerit lara
entah di ujung mana ruangmu bertahta
pada langit yang makin menjingga
ku tapaki ruang dan waktu tanpa alas kaki
membisu arti pada musim semi ini
~~ummi~~
0 komentar:
Posting Komentar