bersimbah peluh dalam luruh
menghabiskan hujan mata air
di pintumu~Mu aku mengetuk
memintal sutera pengharapan cinta
gemuruh hati dalam rindang
melepas segala penat penuh kidung rindu
biarkan aku bersimpuh memujamu
biarkan aku menangis karena ku merindu
hati ini penuh jelaga
jiwa ini penuh luka dan rana
Kau tetap tersenyum menyentuh sukma
mengiringi segala jiwa menghiba rasa
gapai hatiku dalam samudra kasih~Mu
membelai pada angin sejukkan persada
bawa aku dalam nikmat dekat bersama~Mu
menghampar hijau pada bening telaga kasih~Mu
Engkaulah AlWasin di pusaran waktuku
~~ummi~~
0 komentar:
Posting Komentar