di tepian angin malam
ku berdiri dalam aksara sunyi
mengenang sederetan cerita lalu
membias dalam kalbu membiru
begitu jauh memandang ceritamu
jarak terbentang selaksa bumi dan langit
tak pernah ku dengar lagi sapamu
tak pernah ku pandang lagi parasmu
terkadang menyelinap rindu diantara kalbu
melena resah dalam himpitan jiwa yang menggelisah
dalam jelaga malam
ku lukis kalimat rindu untukmu
jelitaku,,
~~ummi~~
0 komentar:
Posting Komentar