ku berjalan mengitari taman goresan tinta
menyendiri dalam selimut kabut malam
ku tatap rangkaian aksara menjelma menjadi cerita
tergores dalam kanvas kanvas kaca
aku tetap diam dalam nanar pandangan
entah apa yang sedang berkecamuk dalam benak
entah apa yang membuatku sulit tuk memetik aksara malamku
biarlah hening membisu bersama cerita kanvas biru
bergelayut rasa rindu, ku tulis pada sang bayu
agar kau rasakan belai kalimatku menyapa hatimu
ingin bergegas pergi, namun tak kuasa
karena dalam hamku, ku ingin melihat senyummu
jelitaku,,
~~ummi~~
0 komentar:
Posting Komentar