Kamis, 18 Oktober 2012

::Melati di Hati::

bila kata terucap, aksara terlukis
kalimat terbaca, janji terikrar

di tengah katulistiwa cinta
beradu antara nestapa dan kebingungan

derai hujan pagi ini berkalang kabut
merajai hari yang semakin lindap di perbukitan pagi

terlintas wajah yang sayu, kuyu dan memelas
memohon permohonan sebutir kasih

meminta setetes bening embun pagi
dalam prahara hati, membias sejuta misteri kasih

jangan biarkan air matamu jatuh membasahi bumi
karena ku tak mampu mengembalikan suci air mata

biarlah pagi berbalut hujan membasahi hati
melekang angan di bawah padang hijau pagi hari

jangan biarkan dirimu berjanji pada waktu
untuk sesutu yang tak tentu, menghampiri hati nan membiru

letakkan melatih putih kasihmu di sanubariku
agar kau tetap hidup dan mengharumi persada hatiku

~~ummi~~

0 komentar:

Posting Komentar