jangan biarkan aksara menjadi limbung
tak kan ku biarkan katamu menjadi murung
sambutlah jemariku dalam sahifah sahifah biru beludru
rentangkan tangan tuangkan setetes demi setetes tinta emasmu
ku ajak kau menari hingga langit ke tujuh
menghentakkan segala kata pada ujung jemari
berlari lari kecil mengitari perkebunan bunga cinta
menghirup aroma wangi bunga bersama goresan tinta yang tertuang
tersenyumlah pada malam yang penuh kasih
tersenyumlah pada sutera hati yang menyuarakan kejernihan
buang segala nestapa yang bergelayut dalam sukma
hempaskan segala duka yang tercecer pada hati
menepis lara, menggantinya dengan ribuan senyum dari syurga
wajahmu tak pantas untuk mendulang duka
tersenyumlah, karena itu lebih menawan
seindah hati perawan putih yang di titipkan pada eden
tersenyumlah cinta
~~ummi~~
0 komentar:
Posting Komentar