Selasa, 28 Februari 2012
::Rasa Hati::
mayang terurai berkata pada wajah sayu
mengapa ada jelaga pada kebisuanmu?
binar mata berkaca kaca bicara pada senyum syahdu
adakah cerita pada raut wajah yang tampak lesu?
helaan nafas panjang bertanya pada sesak rasa di dada
mengapa kau simpan sejuta tanya dalam diam tak berkata?
denyut nadi nebgalir bersama aliran darah berbisik pada jiwa
bilakah kerinduan terbaca olehku pada cahaya hatimu
akan ku tuang secawan darahku untukmu yang merindu
ku alirkan darah cinta ke seluruh pembuluh rasa di dirimu
detak jantung menggema menyuarakan kidung seroja jingga
adakah selaput kasih berdetak dalam setiap langkah langkah suci
sssssttttttttttt..............
tolonglah jangan terus bertanya pada rasaku
jangan bertanya tentang kebisuanku
biarkan raut wajahku lesu, karena memendam sebongkah rindu
biarkan aku membisu, terdiam tanpa aksara dan tanpa kata
biarkan cinta ini mengalir bersama aliran darahku
menggema di setiap detak jantungku
tetap ada seroja jingga menawan sejuta cinta
dalam diam !
dalam senyum !
dalam tangis !
dalam lautan asmara
bergelimang cerita sejuta kata
~~ummi~~
::Tirai Pagi::
membuka tabir cakrawala
pada geliat pagi yang mulai menyapa
rona jingga semburat pada dinding langit
menyelusup di antara celah celah dedaunan
menyapa reranting kecil pepohonan
suara pagi memanggil kuntum kuntum bunga
bermekaran bersama lembayung pagi
membawa kesejukan cinta menerpa hati
masih malas beranjak dari tempat tidur
walau suara tirai jendela memanggil tuk di buka
sapamu lembut menyapa, selamat pagi cinta
satu kecupan lembut menghampiri kening
pangeran cintaku menyapa di kelembutan pagi
membuka tirai dan jendela kamar
dia bergumam lirih,"hmmm..., indah pagi ini".
kau raih jemariku,"bangunlah sayang, matahari telah memberi kehangatan pagi"
"jangan hiraukan pembaringan pagi mengajak bercengkrama",
senyummu mengembang bersama sinar surya pagi ini
membuka tirai pagi, penuh cinta di rekah mentari
bersama kesejukan sang bayu tanpa ilusi
~~ummi~~
::Di balik embun malam::
ada sebongkah perasaan bergelimang rasa
bersembunyi di balik tetes embun malam
tanpa cahaya bintang gemintang
tanpa senyum sinar rembulan
pada malam yang berbisik, cinta
menyuarakan sebait puisi yang terbaca di balik kelam malam
seonggok citra pesona hati yang berbinar
terbalut embun malam bersama kebisuan
melucuti hati lindap malam sunyi
menulis pada secarik kertas putih
yang terbentang pada langit putih
menuangkan segala rasa di jiwa
untukmu yang selalu ada di sukma
sekuntum cinta, secawan rindu
bersama balutan sang embun malam
~~ummi~~
::Renungan hamba malam ini::
Begitu mudahnya ya Robb,
permasalahan demi permasalahan
menyentuh kehidupan hamba
permasalahan yang berujung pada rasa
sakit fisik dan mental
adakah Engkau hilangkan perlindungan~Mu
adakah Engkau hilangkan penjagaan~Mu
Rasanya tidak............
melainkan hamba sendiri yang membuat dinding
bagi kehadiran Rahmat~Mu...
kehadiran kasih sayang~Mu...
demi Zat~Mu....
yang Maha membuka pintu ma'af dan ampunan
kiranya tiada langkah buruk hamba
yang tak Engkau hapuskan
tiada perbuatan salah hamba
yang tak Engkau ma'afkan
Engkau Maha Pengampun lagi Maha Pema'af
Wahai Pemilik Semangat
hibur hati hamba dengan jutaan harapan~Mu
yang tak pernah ingkar dan bohong
hiasi mata hamba dengan pandangan cinta
dan kasih sayang~Mu
Jauhkan hamba dari keinginan singkat dan hawa nafsu
Wahai pemilik segala kekuatan
kuatkanlah hati hamba atas siang dan malam
kehidupan yang hamba lalui
Kehendak ada Pada~Mu
juga keridloan dan ampunan
segalanya ada pada~ Mu
aku hanyalah hamba
kembali, menjadi milik~Mu
~~ummi~~
::Jika Air Mata::
jika air mata dapat mengikis duka
jika air mata dapat mengusir nestapa
jika air mata bisa menghalau kepedihan
jika air mata dapat mengobati kerinduan
jika air mata gambaran duka
jika air mata gambaran lara di hati
jika air mata adalah gejolak kerinduan
apalah artinya derai derai hangat yang menyentuh pipi
biarlah ada bersama sebuah hati
menuangkan segala rasa di diri
dalam percikan segala kerinduan
tertuang di setiap tetes tetes air mata
ku tulis makna rindu, pada hamparan malam
bersama halimun kesunyian yang menyelimuti peraduan
dalam bentangan sutera hati
mengajak gulita berirama pada sebongkah rasa
menyanyikan kidung kidung cinta
melagukan kerinduan menghadang sukma
~~ummi~~
Minggu, 19 Februari 2012
::Ya Nabi salam alaika::
Alam semesta ini senantiasa berzikir kepada~Nya
matahari ...........
bulan ................
bintang .............
bumi ................
partikel ............
sel ...................
terlihat atau tidak
semua berzikir kepadanya
yusabikhulahuu maafissamawati wal ard wahuwal azizul hakiim
bertasbih kepada Allah
apa apa yang ada di langit
dan apa apa yang ada di bumi
Maha perkasa Allah lagi maha bijaksana
inilah zikirnya alam semesta
Nabi Muhammmad SAW pun hamba Allah
yang terjaga zikirnya kepada Allah
hafidhoh fiidhohnihii...........
Allah pelihara ingatan beliau kepada Allah
sehingga setiap langkah
denyut jantung
helaan nafas
selalu Beliau berzikir kepada Allah
Aisyah R.A. berkata "Rasulullah SAW.berzikir kepada Allah setiap kejadian, setiap kesempatan"
ya nabii salam alaikaa,
ya rasul salam, salam alaika
ya habib salam alaika
shalawatullah alaika
kami sayang padamu ya Rasul
kami rindu padamu ya Rasul
biarkan air mata ini mengalir
karena rindu ini menggigit sukma
biarkan air mata ini mengalir
karena rindu ini membuncah pada jiwa
biarkan air mata ini mengalir karena
rindu ini mendiami seluruh raga
berdenyut mengikuti irama denyut jantung
mengalir bersama darah
mengembara diantara syaraf dan otak
biarkan tangis ini meradang karena rinduku kepadamu
biarkan aku memanggilmu
mengingatmu dalam segala benakku
biarkan aku larut bersama cintamu
haruku senantiasa jika mengingatmu
mengalir air mata ini satu satu
cintaku tak sebesar cintamu kepada ummatmu
aku hanya sebutir debu
aku hanya seberkas bayang
aku hanya seonggok hati
aku hanya secuil rasa
yang menanti tetes cintamu
ulurkan jemarimu, genggam dalam balutan kasih dan rindu
ya nabii salam alaika
ya rasul salam, salam alaika
ya habib salam alaika
shalawatullah alaika
ya nabii salam alaika
ya rasul salam, salam alaika
ya habib salam alaika
shalawatullah alaika
anta samsun anta badrun
anta nurun fauqonurii
anta iktsirun wa gholi
anta mistbahun misbahushudzuri
ya habib salam alaika
shalawatullah alaika
ya habibi habibi muhammad
ya arusal khofiqoini
ya muayyad ya mumajjat
ya imaamal kiblaitaini
ya habib salam alaika
shalawatullah alaika
ya habibi ya Muhammad
~~ummi~~
dari ust.Arifin Ilham ,,
matahari ...........
bulan ................
bintang .............
bumi ................
partikel ............
sel ...................
terlihat atau tidak
semua berzikir kepadanya
yusabikhulahuu maafissamawati wal ard wahuwal azizul hakiim
bertasbih kepada Allah
apa apa yang ada di langit
dan apa apa yang ada di bumi
Maha perkasa Allah lagi maha bijaksana
inilah zikirnya alam semesta
Nabi Muhammmad SAW pun hamba Allah
yang terjaga zikirnya kepada Allah
hafidhoh fiidhohnihii...........
Allah pelihara ingatan beliau kepada Allah
sehingga setiap langkah
denyut jantung
helaan nafas
selalu Beliau berzikir kepada Allah
Aisyah R.A. berkata "Rasulullah SAW.berzikir kepada Allah setiap kejadian, setiap kesempatan"
ya nabii salam alaikaa,
ya rasul salam, salam alaika
ya habib salam alaika
shalawatullah alaika
kami sayang padamu ya Rasul
kami rindu padamu ya Rasul
biarkan air mata ini mengalir
karena rindu ini menggigit sukma
biarkan air mata ini mengalir
karena rindu ini membuncah pada jiwa
biarkan air mata ini mengalir karena
rindu ini mendiami seluruh raga
berdenyut mengikuti irama denyut jantung
mengalir bersama darah
mengembara diantara syaraf dan otak
biarkan tangis ini meradang karena rinduku kepadamu
biarkan aku memanggilmu
mengingatmu dalam segala benakku
biarkan aku larut bersama cintamu
haruku senantiasa jika mengingatmu
mengalir air mata ini satu satu
cintaku tak sebesar cintamu kepada ummatmu
aku hanya sebutir debu
aku hanya seberkas bayang
aku hanya seonggok hati
aku hanya secuil rasa
yang menanti tetes cintamu
ulurkan jemarimu, genggam dalam balutan kasih dan rindu
ya nabii salam alaika
ya rasul salam, salam alaika
ya habib salam alaika
shalawatullah alaika
ya nabii salam alaika
ya rasul salam, salam alaika
ya habib salam alaika
shalawatullah alaika
anta samsun anta badrun
anta nurun fauqonurii
anta iktsirun wa gholi
anta mistbahun misbahushudzuri
ya habib salam alaika
shalawatullah alaika
ya habibi habibi muhammad
ya arusal khofiqoini
ya muayyad ya mumajjat
ya imaamal kiblaitaini
ya habib salam alaika
shalawatullah alaika
ya habibi ya Muhammad
~~ummi~~
dari ust.Arifin Ilham ,,
::Untukmu yang terkasih di senja ini::
ku kirim gumpalan es dan salju
tuk mendinginkan jiwwa dan ragamu
ku kirim untaian hati penuh kesejukan
tuk menyejukkan lunglai di dirimu
jangan biarkan diri tenggelam dalam ilusi
jangan biarkan diri merana karena seteru hati
biarlah adaku menjadi ada
biarlah adaku menjadi nyata
biarlah cintaku menjadi diri
menghantar ribuan semangat
membalut keinginan untuk menatap
aku hanyalah sosok diri
aku hanyalah segumpal hati
yang luruh dalam kalimatmu
yang hanyut penuh dengan segala kasih
segala cinta, dan ribunan perhatian
jangan biarkan aku membisu
jangan biarkan aku merindu
pada jiwaku yang terlampau lelah
pada jiwaku yang terlanjur jauh meluluh di belantara hatimu
adaku belenggu di hatimu
cintaku menyiksa batinmu
menggores luka di dinding sukmamu
maafkan aku ............
karena ku tak mampu berlari
untukmu ............
lalu..................
apalah dayaku....??
cintamu begitu agung
cintamu begitu putih
pantaskah aku untukmu??
duhai kekasihku........
aku cinta padamu
.....................
~~ummi~~
Kamis, 16 Februari 2012
::Cinta, Rindu & Benci::
cinta menyuarakana asmara
membangun sejuta kisah manis pada lekuk pesona
tak terpendar pesona bidadari jelita
tak tertoreh oleh jelaga noda pada putih suci
mengikat satu ikatan janji setia
pada biduk asmara menyuarakan api cinta
rindu meronce bunga bunga perindu
melambung angan pada kasih tuk bertemu
dalam lautan cinta menggapai asmara
dalam samudera kasih mengarungi bahtera kerinduan
mendiami relung jiwa kala tak jumpa
membebat hati di kala datang mengekang rasa
benci mendera pada selubung kulit ari cinta
manakala hati tertoreh oleh nafas aksara
mengentaskan segala derai derai asmara
nyeri kalbu kasih menikam dada
menghadirkan sejuta prasangka
cinta yang kini tyada lagi ada dalam jiwa
antara cinta, rindu dan benci
berbaur dalam denyut nadi
mengalir mengikuti aliran darah hingga ke jantung
menyebar hingga ke seluruh raga membumbung
bilakah ada cinta mendera kerinduan dan juga
menorehkan kebencian yang menggelinjang
~~ummi~~
::Biarkan Cinta::
bersama langkah malam, ingin ku lukis deretan aksara
wahai imamku, yang memegang kunci hidupku
mewarnai seluruh dunia, mendiami segenap rasa
mengitari bahtera cinta pada sejuta ibadah tak bertepi
biarkan aku bernafas dalam danau cinta
biarkan aku tertidur dalam dalam balutan darah
biarkan aku bernafas diantara nadi nadi cinta
mendiami seluruh raga, dalam sel dan syaraf tubuh
hidup diantara denyut jantung
pada pori pori kehidupan penuh kasih putih
Aku hidup dalam danau cinta
Berdiri diantara tulang rusuk pangeran hati
Pengabdian hidupku tanpa sisa, tanpa jemu
Penuh onak duri, penuh manis madu
Nikmati segala rasa, segala rindu dan syahdu di jiwa
Biarkan hati menerima segala apa adanya
Dan biarkan ribuan do’a doa beriring
Membelah malam bersama hening kecintaan
Menghambur segala cinta pada sang pemilik kesejatian cinta
Ikhlas karena~Nya, mencintaimu karena~Nya
dan di cintai juga karena~Nya
~~ummi~~
::Sekuntum Rindu::
jelaga malam makin menggiring pada kelam
gelisah ini makin menggelisah pada hati
rindu ini bersinar di semua sudut hati
semakin hari semakin merindu kalbu
terpekur di dalam benak menjadi ombak
terdampar pada lautan perasaan yang mendalam
berdendang syair lagu lagu rindu
menghunus rasa, menghunus sukma
ku lukis rasa rindu ini pada awan putih yang berarak
ku pahat gejolak rindu ini pada altokumulus di langit malam
ku tulis hawa rindu ini pada atmosfir cinta di bumi
mengusung segenap rindu di dada pada bentangan cakrawala
terlelap di belantara kerinduan yang terdalam
menggigit jiwa mengusik hati pada galau yang menyingsing
ku kirimkan sekuntum kerinduan hati
lewat bayu yang berhembus, mengikat satu mawar cinta
agar kau rasa sejuk kerinduanku selalu ada
membelai hatimu bersama keharuman kelopak mawar cinta
aku terpekur di antara mega mega cinta
terbagun dengan sejuta senyum bersama semburat jingga sang surya
untukmu belahan jiwa ,,
~~ummi~~
::Selamat Pagi Cinta::
pagi menyapa lembut
menerpa pada hati
seuntai kata cinta di pagi ceria
membawakan kelopak pagi, sekuntum kasih
ku kirim kalimat cinta lewat semilir bayu
agar sejuk cintaku mewarnai hatimu
ku ucap kata sayang lewat kicau burung
agar riang cintaku memenuhi belantara hatimu
ku ungkap kalimat rindu pada hentakan embun
agar dingin meresap ke seluruh poro pori cintamu
ku sungging senyum bersama rekah mentari
agar hangat senyumku melumuri seluruh ragamu
ku ambilkan sebongkah semnagat pada gelegar langit
agar semangatmu selalu membentang di cakrawala bersama cinta
sambut jemari kasihku pada aksara yang mendera kalbu
letakkan pada sahifah pagi yang terhampar pada geliat pagi ini
ada aku di cintamu pagi ini
pada rusukmu yang menyangga ragaku
selamat pagi cinta
~~ummi~~
::Sambut Jemariku::
jangan biarkan aksara menjadi limbung
tak kan ku biarkan katamu menjadi murung
sambutlah jemariku dalam sahifah sahifah biru beludru
rentangkan tangan tuangkan setetes demi setetes tinta emasmu
ku ajak kau menari hingga langit ke tujuh
menghentakkan segala kata pada ujung jemari
berlari lari kecil mengitari perkebunan bunga cinta
menghirup aroma wangi bunga bersama goresan tinta yang tertuang
tersenyumlah pada malam yang penuh kasih
tersenyumlah pada sutera hati yang menyuarakan kejernihan
buang segala nestapa yang bergelayut dalam sukma
hempaskan segala duka yang tercecer pada hati
menepis lara, menggantinya dengan ribuan senyum dari syurga
wajahmu tak pantas untuk mendulang duka
tersenyumlah, karena itu lebih menawan
seindah hati perawan putih yang di titipkan pada eden
tersenyumlah cinta
~~ummi~~
Selasa, 14 Februari 2012
::Dalam Balutan Cinta dan rindu::
senyum mengembang bersama elok mentari
mengirim sekuntum bunga cinta pada hati
... seikat aksara terbaca bersama sukma
memetik dawai cinta di taman seribu bunga
kau hadir dalam palung jiwa
sejenakmengentaskan nestapa
pada elok sinar surya penuh sapa cinta
ku ukir namamu dalam kelopak rindu yang menggema
rindu membebat jiwa
rindu membebat raga
rindu membebat nadi
rindu membebat nurani
jiwa terhempas dalam pusaran waktu
jiwa terdampar pada belantara hatimu
aku nyaris hilang bersamamu
dalam cerita cinta yang tak berkesudahan
kebersamaan yang merindu kalbu
kebersamaan menyentuh cintaku
sentuh pagi pada cakrawala cinta
melukis segala kisah pada awan putih yang berarak
mengarungi lautan asmara
dalam deburan ombak penuh suka cita
genggam erat jemari hatiku
agar tak lepas ku berlabuh bersamau
terbang bersama hingga langit ke tujuh
bersama para bidadari cinta
mendulang segala asa, meletakkan pada segumpal hati
memahat satu kata pada jiwa penuh rindu dan cinta
untukmu yang terkasih dalam rusukmu aku ada
bernafas dalam hembusan atmosfir kasihmu
dalam langkah berbalut kasih dan cinta
dalam perjalanan berbalut rindu menderu
untukmu kekasih hatiku
I LOVE YOU
I MISS YOU
~~ummi~~
::Reinkarnasi Cinta::
dalam tajuk kehidupan yang timbul tenggelam
bertemu di antara selubung glomus kehidupan yang fana
... diriku hadir bersama waktumu
sejenak dalam nafas kehidupan yang kau goreskan
cinta bertemu dalam palung kehidupan
membebat raga pada ikatan ketidak sempurnaan
bilakah hati terpaut dalam debaran jantung
mengikuti irama denyut nadi pada diri
mengalir cinta pada aliran darah kehidupan
hati bersatu pada jiwa, namun tidak menempatkannya pada raga
istana kasih bersemi pada dinding dinding sukma
bertabur bunga bunga asmara pada nurani
membiarkan rasa tak berkesudahan, tak tercampakkan
berkembang dalam bingkai diri, mengkristal sesunyi
sukmaku dan jiwamu bertemu dalam samudera cinta
merangkai untaian kasih pada hati, tidak pada diri
bilakah kehidupan ini berakhir, dan kita terlahir kembali
hadir dalam reinkarnasi cinta putih
mengharap bertemu di padang pertemuan asmara
menenggelamkan segala keraguan dan sejuta nestapa
ada jasadku dan juga ruhku
ada jiwamu dan juga ragamu
bertabur kembang setaman surgaloka
mengharum pada seuntai rasa
menjelma pada Reinkarnasi Cinta
~~ummi~~
Senin, 13 Februari 2012
::Senandung Cinta::
pagi mengalun bersama semarak kidung cinta
mengantar sejuta langkah penuh pesona
pijar pijar surya menghangat dalam balutan asmara
berbinar pada hati yang menyuarakan lirik sejuta rasa
embun pagi yang tersisa memberi kesejukan pagi
kelopak kelopak bunga merah muda berdendang penuh suka cita
burung burung pagi bernyanyi membawa syair pujangga cinta
mengepakkan sayap sayap kasih pada buana
berteriaklah pagi pada pemiik kasih penuh cinta
menggema pada selubung cakrawala
mengisyaratkan tembang tembang cerita para pujangga
mengalirkan tinta pesona debaran cinta
jangan biarkan fatamorgana membahana
mengitari perkebunan bunga bunga cinta
biarkan mengalir menjadi nyata dan sempurna
tersenyum bersama senandung lagu lagu cinta
~~ummi~~
Sabtu, 11 Februari 2012
::Senja di pelabuhan asmara::
memandang cinta pada semburat jingga cakrawala
menggantung sejuta asa berbalut rasa mendiami relung sukma
hijau telaga cinta di tengah rerimbun belantara asmara
gemuruh kerinduan terlantun pada nyanyian danau hati
gemerincing rintih sukma, menjadi glomus dalam diri
menghirup atmosfir keleluasaan cinta pada asmarandana
bunga bunga bermekaran membawa wangi bunga syurgaloka
menyentuh jemari dalam tarian nurani pada kanvas di bumi
seuntai aksara pada rona jingga langit tak bertepi
CINTA, tertera pada selendang sutera lautan asmara
biarkan hati bersanding mengukir segala indah memori
bersama halimun yang mulai turun pada lembah dan gunung gunung
membawa kesejukan hati, menepis segala kerontang di diri
hadirkan sejuta bahagia, mengembang untaian senyum ketulusan
reranting menari bersama binatang binatang senja
melagukan kidung asmara para pemilik cinta
senja di pelabuhan asmara, membahana pada jiwa
terlukis pada bait bait kehidupan sang pemilik jingga
~~ummi~~
::Biarkan aku menjadi bintang dihatimu::
saat kau diam termangu
pada lindap lembah di hatimu
memandangmu penuh luka
melihatmu penuh duka
menatapmu penuh duri yang menari
terjerembab pada rotasi waktu
berjalan seolah tanpa arah
memaki diri, dan para pendulu
kedukaan meradang hadang dalam langkah
sesal meratap pada terumbu hati yang kian nanar
kau menyentuh cahayaku, walau samar
ku lihat senyummu mengembang
ku tatap rona di wajahmu walau sebersit
ku pandang wajah di hatimu mulai ada
biarkan aku menjadi bintang di hatimu
agar lindapmu menjadi terang pada bintangku
jangan biarkan samar terus menari
jangan biarkan luka dan duka terus menggunang
masih ada satu bintang yang ku petik untukmu
malam ini, dan selamanya biarlah bersemayam
menjadi indah di taman rasa
mengukir segala cerita mayapada
hadir bersama hati
ada bersama langkah
menari bersama bunga cintamu
dalam alunan paduan sutra mimpi
menjelma dalam sebuah elegi
terkenang dalam seribu memori
~~ummi~~
::Mimpi Mumi::
ku lihat wajah yang memumi
hari hari mumi
tatanan mumi
moral memumi
cinta mumi
hasrat mumi
derita mumi
tangis memumi
negeri ini ada di tangan para mumi
ada jasadnya namun tak ada ruhnya
mereka berteriak namun tak bersuara
bermimpi namun tak bermakna
ada jasad yang tak berbuat apa apa, mumi
dalam balutan elastis namun memumi
cerita hidup memumi
buka belenggu mumi
apa mumi?
mumi apa?
salam santun untuk para pemimpin negeri
buka belenggu mumi, agar mimpi rakyat ini tak lagi memumi
~~ummi~~
Kamis, 09 Februari 2012
::Cinta Kepada-Mu::
menggema dalam lubuk sanubari
membentuk segumpal rasa yang tak jua mau sirna
Kau ada membentuk glomus dalam jiwa
yang lekat melekat, sulit untuk di pendar
hadir~Mu gladiator yang mengalahkan sukma
tak terasa aku makin terseret dalam pembuluh cinta~Mu
menggeser segala inginku, menghapus segala jelaga di hatiku
mendekap erat seluruh rasaku, mengajak ku bercumbu pada samudra cinta~Mu
ku bersimpuh di kaki langit~Mu
memanggil~Mu karena besar rasa cintaku tertumpah ruah
ku merindu rindu pada samudra ridho~Mu
yang tak habis dan terkikis oleh jarak dan waktu
lihat air mata ini mengalir menganak sungai
biarkan aku luruh dalam tangis haruku, karena ku mencintai~Mu
aku hanya sebutir debu yang hadir di pelataran senja~Mu
tatap aku, agar ku mampu memujamu dalam ruang waktuku
ajarkan aku mencintai~Mu,
karena tak ada yang terbaik dalam mencintai,
kecuali Engkau mencintai diriMu sendiri
ajarkan aku memuja dan memuji~Mu
karena tak ada yang terbaik dalam memujiMu,
selain engkau memuji diri~Mu sendiri
sentuh hatiku
sentuh sukmaku
sentuh ruhku
sentuh ragaku
sentuh jemariku
ajaklah aku menari seperti kupu kupu
mengarungi lautan kasih~Mu
menggores aksara pada kanvas kanvas perindu
mendulang segala rasa pada nurani dan jati diri
jika aku mencintai~Mu
~~ummi~~
membentuk segumpal rasa yang tak jua mau sirna
Kau ada membentuk glomus dalam jiwa
yang lekat melekat, sulit untuk di pendar
hadir~Mu gladiator yang mengalahkan sukma
tak terasa aku makin terseret dalam pembuluh cinta~Mu
menggeser segala inginku, menghapus segala jelaga di hatiku
mendekap erat seluruh rasaku, mengajak ku bercumbu pada samudra cinta~Mu
ku bersimpuh di kaki langit~Mu
memanggil~Mu karena besar rasa cintaku tertumpah ruah
ku merindu rindu pada samudra ridho~Mu
yang tak habis dan terkikis oleh jarak dan waktu
lihat air mata ini mengalir menganak sungai
biarkan aku luruh dalam tangis haruku, karena ku mencintai~Mu
aku hanya sebutir debu yang hadir di pelataran senja~Mu
tatap aku, agar ku mampu memujamu dalam ruang waktuku
ajarkan aku mencintai~Mu,
karena tak ada yang terbaik dalam mencintai,
kecuali Engkau mencintai diriMu sendiri
ajarkan aku memuja dan memuji~Mu
karena tak ada yang terbaik dalam memujiMu,
selain engkau memuji diri~Mu sendiri
sentuh hatiku
sentuh sukmaku
sentuh ruhku
sentuh ragaku
sentuh jemariku
ajaklah aku menari seperti kupu kupu
mengarungi lautan kasih~Mu
menggores aksara pada kanvas kanvas perindu
mendulang segala rasa pada nurani dan jati diri
jika aku mencintai~Mu
~~ummi~~
::Bila::
bila debu berserak jatuh ke tanah
bila kerikil kerikil menggores luka di di ujung jemari
bila kaki terserak batu diam
bila kaki terlilit akar akar kehidupan
bila ilalang melukai jari jari lembut tangan
bila darah mengalir dari ujung kelingking karena sayatan kelembutan
bila air mata tertahan karena kejernihan
bila senyum mengembang menikmati perih darah mengalir
bilakah ini sebuah keindahan??
dan inikah keindahan?
bila rindu tercecer terhampar di rerumputan
bila sungging senyum selalu mekar diantara bunga bunga
bila rasa tertinggal di antara belukar belukar hati
bila celoteh tertuang pada pucuk pucuk dedaunan
bila asa terlukis pada bianglala senja
bila harap terpahat pada gumpalan awan putih
bila ingin terlukis pada kanvas kanvas hidup
bila cermin memantul diri kinasti
bilakah mauku menjadi maumu???
bilakah maumu menjadi mauku???
bilakah menjadi bila
jika bila menjadi bila
.....................
~~ummi~~
::Sempurnakan Asa::
pagi menyeruak di antara fajar
menjinjing sapa di balik rona jingga surya
kepak sayap dan kokok ayam bersahutan
kicau nyanyian pagi semarak suara burung
tetes tetes embun menyuarakan kesejukan
membelai lembut sang bayu pada balutan tubuh
ada setitik kerinduan yang masih terlukis pada jingga cakrawala pagi
ada selukis wajah menjelma di setiap panadangan
mengibarkan sejuata asa yang masih terpendam
tertera di balik bukit bukit hijau pegunungan
setapak setapak ku lalui, ku letakkan dalam rinjing pengharapan
pada cawan hati yang semakin lama menjadi glosir kehidupan ini
sesempit apa menjadi longgar
sesulit apa menjadi mudah
semarak pagi mengitari daun daun hati
bersama bunga pagi, mekar di taman nurani
menyempurnakan satu asa
pada sutera jingga pagi ini
~~ummi~~
Senin, 06 Februari 2012
::Sesal::
ma'afkan, bukan aku tak mencintai
ma'afkan, bukan aku tak menyayangi
bukan karena tak ada rasa
bukan karena mati di jiwa
tak terbilang kata ma'af
tak terhitung kata sesal
tak dapat ku berkata
sesak merasuk di jiwa
tak dapat ku ungkapkan
sesal ini bergelayut dalam sukma
sesal di jiwa
sesal di hati
sesal di sukma
menjadi siluet dalam diri
jangan pernah katakan itu
karena itu menyakitiku
sungguh, aku mencintaimu
~~ummi~~
::Zaman ini::
bercerita di atas air
menulis di hamparan pasir
membaca kehidupan yang semakin akhir
termenung bersama cerita hidup yang terus mengalir
duhai malam yang semakin kelam
senja makin temaram
hijau menjadi suram
lelah kian menghujam
ada kumandang adzan namun tak terdengar seruannya
ada rintihan do'a namun tak terdengar permohonan dan pujiannya
ada petuah petuah namun tak ada isinya
apakah ini namanya??
akhir zamankah??
zamankah yang hampir berakhir??
~~ummi~~
::Senja di beranda biru::
Sejauh mata memandang
hamparan hijau persawahan
memetik sebuah dawai alam
nyiur yang melambai menyuarakan kidung kerinduan
hijau hening, bening alam cinta
rona jingga semburat pada pawana
ku tulis sajak rindu pada sukma alam
ku lukis namamu pada bait bait sutera biru
ku hempaskan segala rasa pada hembusan mamiri
agar menerpa pada senyum di hatimu
membisikkan kata rindu pada senja yang hampir temaram
mengecup bunga di hatimu
agar kau rasa hadirku dalam jiwa
di sini, di beranda biru ada kuntum rindu dihatiku
~~ummi~~
::Dalam Balutan Rindu::
rindu ini membebat jiwa
menusuk sukma pada pembuluh
bernafas dalam atmosfir yang mencengkeram hati
mengiris nadi hingga pedih perih
kemana dirimu berlabuh, terpancar seperti cahaya
dalam tenunan sutera putih
di padang tandus berteriak pada gersang
gemeretak tanah menceritakan kerinduanku yang jatuh ke lembah
di mana kerinduan ini bersemayam
pada pemimpin pemimpin negeri katulistiwa kita
negeri yang gemah ripah loh jinawi
toto tentrem kerto raharjo.........
tapi mengapa kemiskinan merajalela?
rintihan kelaparan membahana pada buana
teriakan kedinginan anak anak miskin papa
melesat jeritannya hingga membelah angkasa raya
perempuan teraniaya.....
gelegar nafsu pada singasana wanita
jangan katakan,"aku hanya manusia biasa"
"dan aku bukan manusia setengah dewa"
di mana kalian berada?
di mana kalian bertahta?
pada negeri ini
ku rindu pada putihmu, bukan jelagamu..
~~ummi~~
::Cinta Kepada-Mu::
menggema dalam lubuk sanubari
membentuk segumpal rasa yang tak jua mau sirna
Kau ada membentuk glomus dalam jiwa
yang lekat melekat, sulit untuk di pendar
hadir~Mu gladiator yang mengalahkan sukma
tak terasa aku makin terseret dalam pembuluh cinta~Mu
menggeser segala inginku, menghapus segala jelaga di hatiku
mendekap erat seluruh rasaku, mengajak ku bercumbu pada samudra cinta~Mu
ku bersimpuh di kaki langit~Mu
memanggil~Mu karena besar rasa cintaku tertumpah ruah
ku merindu rindu pada samudra ridho~Mu
yang tak habis dan terkikis oleh jarak dan waktu
lihat air mata ini mengalir menganak sungai
biarkan aku luruh dalam tangis haruku, karena ku mencintai~Mu
aku hanya sebutir debu yang hadir di pelataran senja~Mu
tatap aku, agar ku mampu memujamu dalam ruang waktuku
ajarkan aku mencintai~Mu,
karena tak ada yang terbaik dalam mencintai,
kecuali Engkau mencintai diriMu sendiri
ajarkan aku memuja dan memuji~Mu
karena tak ada yang terbaik dalam memujiMu,
selain engkau memuji diri~Mu sendiri
sentuh hatiku
sentuh sukmaku
sentuh ruhku
sentuh ragaku
sentuh jemariku
ajaklah aku menari seperti kupu kupu
mengarungi lautan kasih~Mu
menggores aksara pada kanvas kanvas perindu
mendulang segala rasa pada nurani dan jati diri
jika aku mencintai~Mu
~~ummi~~
::Remang::
samar menggil rasa
dalam gelitik malam lindap cahaya
temaram dalam pijar pesona
mencarimu di tepian lembah yang makin samar
ku panggil namamu dalam jerit
tapi habis jeritku di telan sunyi lembah dan desir angin
biarkan aku disini
tak kembali dalam sunyi
di lembah ini ingin ku menepi hati
~~ummi~~
::Salam Putih untuk Sang Pemimpin::
salam ta'zim dariku rakyat jelata
mewakili suara angin, suara ombak
suara pasir, suara debu
suara jalanan dan suara kegersangan
ku kirimkan selembar layang putih
pada selendang alam yang terhampar pada mega mega
tertulis di luas cakrawala
membentang antara utara dan selatan
berharap dapat kau baca tiap pagi dan senja
pada cuaca dan atmosfir yang menyelubunginya
salam ta'zim dariku rakyat jelata
salam penuh cinta putih
salam kasih sayang putih
salam perdamaian putih
salam sejahtera putih
salam keadilan putih
salam jajaran kabinet putih
salam pada semua pemimpin putih
salam berbalut kasih putih
biarkan salam ini menari pada langitmu
menyuarakan dendang cinta dan mengharap semua putih
pada hati !
pada lisan!
pada pandangan!
pada pendengaran!
pada rasa!
pada hati!
pada nurani!
untukmu para pemimpin yang putih!!
~~ummi~~
::Serpihan Mutiara::
pecah berkeping
retak gemerincing
pecah bagai kaca
melukai membawa setes darah luka
hati meradang perih
membawa kerinduan yang pecah berkeping
hancur tak berharap
remuk tak bertangis
biarlah sembilu bersama bilur bersatu dalam pecahan hati
menapaki kehidupan yang tak pasti
biarlah malam pecah bersama tangis
mengubur segala cemas dan kerinduan yang terlampau sakit
terlanjur hancur berkeping
terlanjur pecah tanpa cawan
berserak bersama debu dan tanah
biarlah ada dalam luka
dalam pecah dan hancur
aku akan tetap tersenyum
~~ummi~~
Rabu, 01 Februari 2012
::Terlanjur aku mencintai-Mu::
terlanjur aku jatuh cinta kepada~Mu
walau jatuh ku tersungkur hanya satu nama~Mu
... tenggelam dalam kedukaan senyuman
Kau lebih mengerti apa yang ku lamunkan
jarak kita dekat
walau tak nampak terlihat
tak kasap mata dan tak teraba
namun kau ada, tumbuh dalam jiwa
berjuta relung dalam sanubari
ku ingin mengisi dengan kalimat hati
malamku syahdu dengan pujian untuk~Mu
mengalir air mataku satu satu
hati ini terus merindu rindu
menunggu perjumpaan yang tak tentu
Miftakhul jannah, laaillahaa illallah....
laa illaa haillallah Muhammadurrasulullah
kuncinya suarga, Laaillahaa illallah...
Laa illaa haillallah Muhammadurrasulallah....
sebening tatap~Mu
sebening cinta~Mu
membening dalam sukma perindu
bergetar hatiku menyebut nama~Mu
karena ku mencintai~Mu
dalam tatap~Mu yang penuh syahdu
dalam cinta~Mu
menghunus kalbuku
~~ummi~~
::Dalam itu ada::
dalam senyum ada tawa
dalam duka ada nestapa
... dalam bahagia ada gembira
dalam setia ada cinta
dalam cerita ada kisah
dalam gelisah ada resah
dalam mesra ada gairah
dalam emosi ada amarah
meski dalam itu ada
namun tak pernah tahu kedalamannya
sejauh mana dalam itu ada?
dalam ada, jika dalam itu memang ada
~~ummi~~
::Pada secarik kertas, Kau berkata padaku::
Malam merayap pada keheningan
izinkan kalbu menyentuh jiwamu
... dalam remang, biarkan cinta menggoda menjadi candu
hapus air mata di pipimu
lupakan yang telah lalu
ada aku pangeran tampan yang akan menemanimu
ku lukis rasa rindu ini pada dinding dinding kamar
yang semakin mendingin kalbu
Bunga kekasihku.............
lihat aku, lihat pancar di mataku
tersimpan gelora kerinduan di kedalamannya
kau begitu dekat di mataku....
namun kau begitu jauh dalam sentuhku
bukan tak berani menjamahmu.....
karena terlalu besar cinta dan sayangku kepadamu
aku akan menunggu kau menghampiriku
dengan sejuta keikhlasan yang ikhlas
bukan keikhlasan semu atau keterpaksaan hati
Bunga kekasihku.......
wahai tulang rusukku
biarkan aku menjadi sesuatu dalam dirimu
biarkan aku menjadi desah dalam nafasmu
mengubur segala keraguanmu
karena aku sangat sangat mencintaimu
ku ingin malammu menjadi milikku
dan larutlah ke dalam samudra sendu malamku
~~ummi~~
Langganan:
Postingan (Atom)