Jumat, 12 Oktober 2012
::Titipan bunga dari Nagari Antah Berantah::
siang menghunus pagi
sisa embun yang menetes telah mengering
berganti hangat mentari
sekuntum bunga bakung tersemat dalam rimbunan hati
terkirim dari nagari Antah Berantah di bawa seorang tabib sufi
tergolek raga ini menahan lara
tersenyum hati ini menyambut kuntum wangi bunga
lupakan segala lara di raga
tersenyumlah karena mahkota bunga ada di dasar jiwa
berilah secawan air untuk kesegarannya
dalam jelaga kehidupan yang semakin samar
bernyanyilah dalam iringan syimfoni penuh cinta
tak lagi ada keluh kesah, tetap ada, tersenyum bersama sejuta bunga.....
~~ummi~~
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar