lihat tubuh renta ini
menyendiri di bawah terik sang surya
tertidur di antara debu dan pasir
melukis kehidupan di sepanjang jalan
tak perduli angin membalut kulit
tak perduli gigitan serangga ataupun kuman
milik siapakah aku, gumamnya lirih
hanya kolong langit atap rumahnya
betapapun itu, nyenyak tidur tanpa beban menggantung
nikmat....., tanpa di kejar rasa
lihat gambarmu di cakrawala
akankah ini terjadi pada senjamu??
menyendiri sendiri
tanpa hangat orang orang tercinta
bisakah apa adanya
pasrah tanpa sisa di kedalaman jiwa
menggantungkan hidup hanya kepada pencipta manusia
walau apa adanya, seperti tanpa makna
berserah pada~Nya
tanpa nyala api
tanpa jati diri
tanpa kehormatan
tanpa jabatan
tanpa nafsu
tanpa sejuta belenggu
dalam nafas,satu satu
berserah hanya pada~Mu
~~ummi~~
Selasa, 06 Maret 2012
::Biarlah::
dalam kubangan cinta menyentuh langit~Mu
dalam ribuan aksara tak habis menguntai pemujaanku
derai air mata menuai sejuta rindu
pada ~Mu menunggu perjumpaan yang semakin memburu
rindu ini menghunus kalbu
merobek jantung hingga ke palung jiwaku
biarkan air mataku menghampar bersama sajadah cinta
dalam isak yang semakin mengisak
aku datang....., aku datang kepada~Mu ya.. Robbi...
aku datang......, aku datang kepadamu ya Rasul
izinkan aku menyentuh~Mu, dalam mushaf mushaf suci
izinkan aku mengingatkan dalam segala benak dan hati
darah ini mengalir karena cinta~Mu
jantung ini berdenyut karena segala kasih~Mu
ku tulis kerinduan ini pada bumi
namun tak cukup menepi memanggil kerindumu
pada atmosfir ku rangkai kata cinta dan pemujaanku
namun tak cukup dan belumlah lengkap kedalamanku
ajari aku mencintai~Mu duhai Tuhanku
ajari aku mencintai~Mu yaa Rasul
ajari aku mengerti segala kasih~Mu
ajari aku menyuarakan kidung kecintaan,
ajari aku mengerti sejuta keikhlasan di hati
dalam gumpalan atmosfir yang bersemayam dalam hati
mungkin aku tak perlu berteriak memecah langit
karena kelembutan~Mu, telah mengerti setiap yang terbersit dalam jiwa
pagi tanpa cahaya, penuh mendung putih di cakrawala
pagi terguyur hujan, tanpa senyum mentari
biarlah bersama tetes hujan yang menderu
ada sehampar dhuha terlantun kidung pengharapan
Allahumma inna dhuhaa dhuhauka
Wal bahaa bahaauka
......................
biarkan rindu ini menggema, walau hanya secuil melintas di cakrawala
biarkan cinta ini bergelora, walau selintas bersama gelegar badai dan guntur
cinta~Mu kepadaku, kepada setiap hamba
tak terbatas pada gambaran dunia
karena kami semua hanyalah mahluk~Mu
hamba yang lemah tak berdaya
jika tanpa kasih dan sayang~Mu
apalah diri, hanya sebutir debu yang tak berarti
dalam mushaf suci~Mu
izinkan ku menyentuh kaki~Mu
~~ummi~~
dalam ribuan aksara tak habis menguntai pemujaanku
derai air mata menuai sejuta rindu
pada ~Mu menunggu perjumpaan yang semakin memburu
rindu ini menghunus kalbu
merobek jantung hingga ke palung jiwaku
biarkan air mataku menghampar bersama sajadah cinta
dalam isak yang semakin mengisak
aku datang....., aku datang kepada~Mu ya.. Robbi...
aku datang......, aku datang kepadamu ya Rasul
izinkan aku menyentuh~Mu, dalam mushaf mushaf suci
izinkan aku mengingatkan dalam segala benak dan hati
darah ini mengalir karena cinta~Mu
jantung ini berdenyut karena segala kasih~Mu
ku tulis kerinduan ini pada bumi
namun tak cukup menepi memanggil kerindumu
pada atmosfir ku rangkai kata cinta dan pemujaanku
namun tak cukup dan belumlah lengkap kedalamanku
ajari aku mencintai~Mu duhai Tuhanku
ajari aku mencintai~Mu yaa Rasul
ajari aku mengerti segala kasih~Mu
ajari aku menyuarakan kidung kecintaan,
ajari aku mengerti sejuta keikhlasan di hati
dalam gumpalan atmosfir yang bersemayam dalam hati
mungkin aku tak perlu berteriak memecah langit
karena kelembutan~Mu, telah mengerti setiap yang terbersit dalam jiwa
pagi tanpa cahaya, penuh mendung putih di cakrawala
pagi terguyur hujan, tanpa senyum mentari
biarlah bersama tetes hujan yang menderu
ada sehampar dhuha terlantun kidung pengharapan
Allahumma inna dhuhaa dhuhauka
Wal bahaa bahaauka
......................
biarkan rindu ini menggema, walau hanya secuil melintas di cakrawala
biarkan cinta ini bergelora, walau selintas bersama gelegar badai dan guntur
cinta~Mu kepadaku, kepada setiap hamba
tak terbatas pada gambaran dunia
karena kami semua hanyalah mahluk~Mu
hamba yang lemah tak berdaya
jika tanpa kasih dan sayang~Mu
apalah diri, hanya sebutir debu yang tak berarti
dalam mushaf suci~Mu
izinkan ku menyentuh kaki~Mu
~~ummi~~
::Selembar Hati::
tertulis dalam sahifah sahifah beludru
wewangian kembang dan keharuman kasturi
melukiskan segala cita pada selembar hati
menuangkan segala rasa pada pada langit tak bertepi
malam berbisik menguntai segala kisah kisah diri
menyibak jelaga malam, membawakan kerlip bintang
kesunyian menyapa di kelembutan sukma
adakah kerinduan bergelayut hingga ke nadi jiwa?
jiwa pun bertahta pada seonggok kerinduan yang menggumpal
berkata pada sunyi dan belantara,"inilah rasa pada selembar jiwa"
biarlah tak ada kata,
biarlah tanpa suara,
biarlah menyendiri tanpa sapa,
biarlah tanpa aksara,
membawa selembar hati pada sunyi
dalam kubangan cinta penuh nestapa
~~ummi~~
wewangian kembang dan keharuman kasturi
melukiskan segala cita pada selembar hati
menuangkan segala rasa pada pada langit tak bertepi
malam berbisik menguntai segala kisah kisah diri
menyibak jelaga malam, membawakan kerlip bintang
kesunyian menyapa di kelembutan sukma
adakah kerinduan bergelayut hingga ke nadi jiwa?
jiwa pun bertahta pada seonggok kerinduan yang menggumpal
berkata pada sunyi dan belantara,"inilah rasa pada selembar jiwa"
biarlah tak ada kata,
biarlah tanpa suara,
biarlah menyendiri tanpa sapa,
biarlah tanpa aksara,
membawa selembar hati pada sunyi
dalam kubangan cinta penuh nestapa
~~ummi~~
::Hamparan Malam::
malam berbisik penuh keindahan
membuka tabir kejernihan
terjaga dalam pelukan
semanis madu impian
duhai cinta yang terbang di antara pucuk pucuk sunyi
berdendang bersama helai helai dedaunan mewangi
kasturi malam semerbak melumuri selimut
mengajak bercanda di tengah lengang yang terkekang
sentuh cintamu membawaku pada beludru langit
dan menidurkanku pada bianglala malam penuh warna keindahan
cerita cinta dalam keheningan
ikhlas untukmu karena~Nya
mencintaimu karena~Nya
patuh pada keleluasaan hatimu juga karena~Nya
sesempurna jiwa pemilik tahta cinta
wahai imamku, dalam hening ku katakan padamu
dalam nafasmu ada nafasku
dalam cintamu ada cintaku
dalam darahmu, mengalir kehidupanku
dalam jiwamu, ada ruhku
dalam ragamu, ada ragaku
dalam rusukmu, ada diriku
~~ummi~~
membuka tabir kejernihan
terjaga dalam pelukan
semanis madu impian
duhai cinta yang terbang di antara pucuk pucuk sunyi
berdendang bersama helai helai dedaunan mewangi
kasturi malam semerbak melumuri selimut
mengajak bercanda di tengah lengang yang terkekang
sentuh cintamu membawaku pada beludru langit
dan menidurkanku pada bianglala malam penuh warna keindahan
cerita cinta dalam keheningan
ikhlas untukmu karena~Nya
mencintaimu karena~Nya
patuh pada keleluasaan hatimu juga karena~Nya
sesempurna jiwa pemilik tahta cinta
wahai imamku, dalam hening ku katakan padamu
dalam nafasmu ada nafasku
dalam cintamu ada cintaku
dalam darahmu, mengalir kehidupanku
dalam jiwamu, ada ruhku
dalam ragamu, ada ragaku
dalam rusukmu, ada diriku
~~ummi~~
::Setitik noktah::
pagi penuh kasih
pagi penuh cinta
pagi pada selembar kain putih
ada setitik noktah merah
berbisik di sela sela hati
berteriak bersama gelegar angkasa
merembas dalam dinding dinding sukma
mewarnai sekeping hati yang perih
dalam segala amarah yang bisu
termangu dengan segala rasa, ku tak mampu
~~ummi~~
pagi penuh cinta
pagi pada selembar kain putih
ada setitik noktah merah
berbisik di sela sela hati
berteriak bersama gelegar angkasa
merembas dalam dinding dinding sukma
mewarnai sekeping hati yang perih
dalam segala amarah yang bisu
termangu dengan segala rasa, ku tak mampu
~~ummi~~
::Sayap-sayap Putih::
pagi datang membelai diri
membawa sebentang kasih
terbang bersama sayap sayap putih
melewati halimun pagi yang turun dari celah pegunungan
menjemput sebingkai hati yang lunglai
tanpa celoteh, hanya isyarat hati dan mata
ada segumpal rasa yang tak tertuang
ada segores kata yang tak temaknai
mengikuti sayap sayap putih di balik bukit
menebar benih benih bunga bersama geliat mentari pagi
terkatup rona jingga pagi
semilir bayu berbisik menyuarakan cerita di balik tenda
mengalun sebuah lagu tak berirama
dalam petikan dawai yang tak berdenting
terbanglah sukma bersama sayap putihmu
membawa sebongkah permohonan ma'af di bawah kaki langit~Mu
menyeret ribuan pengampunan untukku
dalam tangisku yang mengharu biru
jangan biarkan aku mengadu pada malam~Mu
mengisak dengan ribuan permohonan ma'af dari~Mu
masih adakah untukku
karena Kau Tuhanku
~~ummi~~
membawa sebentang kasih
terbang bersama sayap sayap putih
melewati halimun pagi yang turun dari celah pegunungan
menjemput sebingkai hati yang lunglai
tanpa celoteh, hanya isyarat hati dan mata
ada segumpal rasa yang tak tertuang
ada segores kata yang tak temaknai
mengikuti sayap sayap putih di balik bukit
menebar benih benih bunga bersama geliat mentari pagi
terkatup rona jingga pagi
semilir bayu berbisik menyuarakan cerita di balik tenda
mengalun sebuah lagu tak berirama
dalam petikan dawai yang tak berdenting
terbanglah sukma bersama sayap putihmu
membawa sebongkah permohonan ma'af di bawah kaki langit~Mu
menyeret ribuan pengampunan untukku
dalam tangisku yang mengharu biru
jangan biarkan aku mengadu pada malam~Mu
mengisak dengan ribuan permohonan ma'af dari~Mu
masih adakah untukku
karena Kau Tuhanku
~~ummi~~
::Senja Berbalut Hujan::
rinai hujan tak lagi mau berhenti
mengguyur alam, membasahai bumiku
langit penuh awan putih, berbisik pada lembayung senja
membisu dengan seribu bahasa
tak mau tersenyum berbincang dan menyapa
sesepi perjalanan di kronologi waktuku
ku dengar sesayup sapamu memanggil di kejauhan
di antara gemuruh hujan dan tiupan angin
sapamu tenggelam bersama datangnya halimun senja
mendingin dalam kebekuan suama rona jingga
mentari senja enggan bernyanyi
rintik hujan masih saja asyik menari
sesapih harapan di tengah kubangan waktu
berharap bersama asa yang selalu timbul tenggelam
dalam gelepar sore yang menghunus jiwa
senja hampir hilang terbawa derasnya air hujan
~~ummi~~
mengguyur alam, membasahai bumiku
langit penuh awan putih, berbisik pada lembayung senja
membisu dengan seribu bahasa
tak mau tersenyum berbincang dan menyapa
sesepi perjalanan di kronologi waktuku
ku dengar sesayup sapamu memanggil di kejauhan
di antara gemuruh hujan dan tiupan angin
sapamu tenggelam bersama datangnya halimun senja
mendingin dalam kebekuan suama rona jingga
mentari senja enggan bernyanyi
rintik hujan masih saja asyik menari
sesapih harapan di tengah kubangan waktu
berharap bersama asa yang selalu timbul tenggelam
dalam gelepar sore yang menghunus jiwa
senja hampir hilang terbawa derasnya air hujan
~~ummi~~
::Akankah Indah::
bila kata terucap, aksara terlukis
kalimat terbaca, janji terikrar
di tengah katulistiwa cinta
beradu antara nestapa dan kebingungan
derai hujan di senja berkalang kabut
merajai hari yang semakin lindap di perbukitan senja
terlintas wajah yang sayu, kuyu dan memelas
memohon permohonan sebutir kasih
meminta setetes bening embun senja
dalam prahara hati, membias sejuta misteri kasih
jangan biarkan air matamu jatuh membasahi bumi
karena ku tak mampu mengembalikan suci air mata
biarlah senja berbalut hujan membasahi hati
melekang angan di bawah padang hijau senja hari
jangan biarkan dirimu berjanji pada waktu
untuk sesutu yang tak tentu, menghampiri hati nan membiru
~~ummi~~
kalimat terbaca, janji terikrar
di tengah katulistiwa cinta
beradu antara nestapa dan kebingungan
derai hujan di senja berkalang kabut
merajai hari yang semakin lindap di perbukitan senja
terlintas wajah yang sayu, kuyu dan memelas
memohon permohonan sebutir kasih
meminta setetes bening embun senja
dalam prahara hati, membias sejuta misteri kasih
jangan biarkan air matamu jatuh membasahi bumi
karena ku tak mampu mengembalikan suci air mata
biarlah senja berbalut hujan membasahi hati
melekang angan di bawah padang hijau senja hari
jangan biarkan dirimu berjanji pada waktu
untuk sesutu yang tak tentu, menghampiri hati nan membiru
~~ummi~~
::Tersemat cinta pada sayap putih::
tersematlah cinta di ujung nadi
di balik bukit penuh misteri
di antara tebataran bulir bulir kasih
bersama halimun yang turun di senja sepi
biarlah senja mengantar malam sepi
biarlah sepi menjadi keindahan tanpa duka yang menyeringai
biarlah kabut sutera ungu menemani secuil asa
menyibak sunyi senja ke dalam jelaga gelelapan malam
terbanglah sayap sayap putih membawa kilau mutiara senja
menidurkan jiwa pada lembah penuh cahaya biru jingga
tetaplah tenang dalam dekap putih kepak sayapnya
walau badai menghujam, beliung meraung
topan berteriak pada singgasana kehidupan
tsunami menggulung semua tatanan
tetaplah bernafas dalam sematan cinta
pada sayap putih penuh cahaya kasih~Nya
rindu berdegup pada nadi nadi lembah dan pegunungan
dalam senyumnya aku hidup, dalam ruhnya aku menjadi nyata
~~ummi~~
di balik bukit penuh misteri
di antara tebataran bulir bulir kasih
bersama halimun yang turun di senja sepi
biarlah senja mengantar malam sepi
biarlah sepi menjadi keindahan tanpa duka yang menyeringai
biarlah kabut sutera ungu menemani secuil asa
menyibak sunyi senja ke dalam jelaga gelelapan malam
terbanglah sayap sayap putih membawa kilau mutiara senja
menidurkan jiwa pada lembah penuh cahaya biru jingga
tetaplah tenang dalam dekap putih kepak sayapnya
walau badai menghujam, beliung meraung
topan berteriak pada singgasana kehidupan
tsunami menggulung semua tatanan
tetaplah bernafas dalam sematan cinta
pada sayap putih penuh cahaya kasih~Nya
rindu berdegup pada nadi nadi lembah dan pegunungan
dalam senyumnya aku hidup, dalam ruhnya aku menjadi nyata
~~ummi~~
::Rajawali Cinta::
terbang membelah angkasa raya
bersinggasana cakrawala nan elok jelita
rajawalai cinta merenda kelopak kelopak bunga kasih
mengembara mengitari belantara dan perbukitan amor
melewati jalan setapak, menjemput sekeping hati
mengajak berdansa kala malam datang menyelam
menghiasi sunyi dengan gelembung gelembung warna warni
pada daratan cinta berbuih putih lembut menyelimuti
bisikan lembut menghampiri persada hati
mencumbui malam panjang bersama kelopak bunga putih
kau tutup tirai dengan sahifah sahifah malam
melampoi batas dan keterbatasan cinta yang tak bertepi
tiada sunyi, sirnalah segala sepi sendiri
rajawali cinta terus bernyanyi bersama petikan dawai malam
sampailah pada hamparan luas padang cinta bergelimang kasih
menabur kerlip bintang bintang kecil selaksa zamrud katulistiwa
tenggelam dalam bidikan malam mencekam
satu tangisan mengisak di kesunyian padang hari
menenggelamkan segala rasa pada pelangi malam
sebentang cinta padaku, hamba~Mu yang tak berdaya
berbisik pada murka~Mu akan segala ketakutan
bergelut antara cinta~Mu dan cintanya
karena~Mu aku ada, karena cintanya aku terlena
rajawali cinta hadiah terindah ~Mu dari surgaloka
~~ummi~~
bersinggasana cakrawala nan elok jelita
rajawalai cinta merenda kelopak kelopak bunga kasih
mengembara mengitari belantara dan perbukitan amor
melewati jalan setapak, menjemput sekeping hati
mengajak berdansa kala malam datang menyelam
menghiasi sunyi dengan gelembung gelembung warna warni
pada daratan cinta berbuih putih lembut menyelimuti
bisikan lembut menghampiri persada hati
mencumbui malam panjang bersama kelopak bunga putih
kau tutup tirai dengan sahifah sahifah malam
melampoi batas dan keterbatasan cinta yang tak bertepi
tiada sunyi, sirnalah segala sepi sendiri
rajawali cinta terus bernyanyi bersama petikan dawai malam
sampailah pada hamparan luas padang cinta bergelimang kasih
menabur kerlip bintang bintang kecil selaksa zamrud katulistiwa
tenggelam dalam bidikan malam mencekam
satu tangisan mengisak di kesunyian padang hari
menenggelamkan segala rasa pada pelangi malam
sebentang cinta padaku, hamba~Mu yang tak berdaya
berbisik pada murka~Mu akan segala ketakutan
bergelut antara cinta~Mu dan cintanya
karena~Mu aku ada, karena cintanya aku terlena
rajawali cinta hadiah terindah ~Mu dari surgaloka
~~ummi~~
Langganan:
Postingan (Atom)